Manajemen Desa Wisata ( Pemberdayaan Masyarakat )
Resume Mata Kuliah Manajemen Desa Wisata
Pemberdayaan
Masyarakat
Pengertian pemberdayaan
adalah membuat pihak-pihak (seseorang atau kelompok) yang tidak berdaya menjadi
berdaya atau mempunyai daya atau kekuatan untuk meningkatkan taraf kehidupannya
dari sebelumnya. Karena pada dasarnya semua pihak mempunyai potensi namun
karena kurangnya kekuatan sehingga terlihat tidak berdaya.
3 unsur sebagai
pemahaman upaya dari pemberdayaan adalah :
1. Memberikan daya atau kekuatan untuk
meningkatkan dan memperkuat seseorang atau kelompok yang akan di berdayakan
untuk meningkatkan taraf kehidupannya dari sebelumnya, seperti sosialisasi,
penyuluhan dll.
2. Membiarkan mereka untuk menguasai dan
menggunakan kekuatan tersebut agar bisa berkembang secara mandiri setelah
diberikan daya atau kekuatan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang
diberdayakan tidak selalu bergantung pada yang memberdayakannya dan dapat
meningkatkan kemampuan dan mengaktualisasikan diri atau berpartisipasi melalui
berbagai aktivitas.
3. Upaya distribusi – ulang daya atau
kekuatan untuk menyebaran kekuatan atau daya yang telah diberikan dan mengulang
daya tersebut agar terus ada dan berkembang di masyarakat yang diberdayakan.
3
pilar dalam pemberdayaan :
1.
Pemungkinan (enabling) :
Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan
potensi masyarakat berkembang dan berinovasi. Titik tolaknya adalah pengenalan
bahwa setiap manusia, setiap masyarakat memiliki potensi yang dapat
dikembangkan.
Pemberdayaan adalah upaya untuk
membangun daya itu dengan cara mendorong, memotivasi dan membangkitkan
kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya.
Ex : Di Rembang Jawa Tengah ada buah khas yaitu kawis
yang diolah hanya menjadi sirup dan dijadikan oleh-oleh, karena hanya sirup
saja yang dihasilkannya kurang banyak variannya untuk dijadikan oleh-oleh. Oleh
karena itu dibutuhkan inovasi baru untuk menambah varian oleh-oleh dari bahan
dasar kawis dan duwet seperti membuat jenang, dodol, bahkan kulitnya bisa
digunakan untuk tas dll.
2.
Penguatan (strengthening)
:
Meningkatkan kapasitas dengan
memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. Perkuatan ini
meliputi langkah-langkah nyata seperti penyediaan berbagai masukan (input)
serta pembukaan akses kepada berbagai peluang yang dapat membuat masyarakat
menjadi makin berdayaan. Artinya berkerjasama dengan kelompok yang
dikuatkan.
3.
Perlindungan (protecting) :
Melindungi kepentingan dengan
mengembangkan sistem perlindungan bagi masyarakat yang menjadi subjek
pengembangan. Dalam proses pemberdayaan harus dicegah yang lemah menjadi
bertambah lemah, oleh karena kekurang berdayaan dalam menghadapi yang kuat.
Melindungi dalam hal ini dilihat sebagai upaya untuk mencegah terjadinya
persaingan yang tidak seimbang serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
Pemberdayaan
selalu mengandung pengertian :
- Pengurangan atau pemindahan power atau upaya
melakukan disempowerment pihak-pihak yang memiliki power. Artinya yaitu
pemberdayaan bisa menjadikan pengurangan atau pemindahan power
seperti lebih ke exploitasi.
- Penyerahan atau penambahan power kepada
pihak-pihak yang diberdayakan. Artinya bisa menyerahkan atau penambahan
power kepada pihak yang diberdayakan dan bisa meningkatkan power
tersebut.
Pemberdayaan masyarakat adalah beberapa upaya untuk membangun dan meningkatkan
masyarakat yang kurang atau tidak berdaya dalam hal kemampuan pribadi,
kreatifitas, kompetensi dan daya pikir serta tindakan yang lebih baik dari
waktu sebelumnya.
Pemberdayaan masyarakat sangat penting karena
pertumbuhan ekonomi dan teknologi akan mempengaruhi kemampuan tiap individu
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu masyarakat diharapkan mampu
mengikuti perkembangan zaman dengan adanya pemberdayaan masyarakat.
Prinsip pemberdayaan masyarakat :
-
Kepemimpinan :
Mempunyai sifat pemimpin agar bisa mengorganisir
secara teratur dan tertata untuk pembagian tugas diantara individu-individu
yang diberdayakan.
-
Kemitraan :
Menjalin kerjasama atau mitra dengan masyarakat atau
seseorang atau kelompok yang akan diberdayakan agar pemberdayaan lebih
-
Patungan :
Bekerja bersama-sama agar tujuan yang diharapkan untuk
memberdayakan masyarakat bisa tercapai sesuai dengan targetnya.
-
Keswadayaan :
Prinsip keswadayaan adalah menghargai
dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini
tidak memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan, melainkan
sebagai subjek yang memiliki kemampuan sedikit.
Mereka memiliki kemampuan untuk
menabung, pengetahuan yang mendalam tentang kendala-kendala usahanya,
mengetahui kondisi lingkungannya, memiliki tenaga kerja dan kemauan, serta
memiliki norma-norma bermasyarakat yang sudah lama dipatuhi.
Semua itu harus digali dan dijadikan
modal dasar bagi proses pemberdayaan. Bantuan dari orang lain yang bersifat
materiil harus dipandang sebagai penunjang, sehingga pemberian bantuan tidak
justru melemahkan tingkat keswadayaannya.
Contoh Pemberdayaan Masyarakat :
Memberdayakan masyarakat Rembang Jawa Tengah untuk
membangun sektor-sektor UKM kreatif dari buah kawis dan juwet untuk dijadikan
makanan khas dan kerajinan yang bisa menjadi buah tangan oleh wisatawan yang
akan berkunjung di Rembang. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari
masyarakat tersebut untuk meningkatkan taraf hidupnya. Setelah itu meningkatkan kapasitas dengan memperkuat potensi atau
daya yang dimiliki oleh masyarakat dan adanya perlindungan agar tidak terjadi
exploitasi.
Komentar
Posting Komentar